Thursday, May 22, 2014



(Taylor)
All I knew this morning when I woke,
Yang kutahu pagi ini saat bangun tidur

Is I know something now (know something now)
Hanyalah kini aku tahu sesuatu (kini tahu sesuatu)

I didn't before
Yang aku tak tahu sebelumnya


And all I've seen,
Dan yang kulihat

Since 18 hours ago
Sejak 18 jam lalu

Is green eyes and freckles and your smile
Hanyalah mata dan kerut hijau serta senyummu

In the back of my mind making me feel like
Di sudut benakku membuatku merasa seperti


(Taylor)
(2x)
I just want to know you better
Aku hanya ingin lebih mengenalmu

Know you better, know you better now
Lebih mengenalmu, lebih mengenalmu



(Both)
I just want to know you better,
Aku hanya ingin lebih mengenalmu

Know you better, know you better now
Lebih mengenalmu, lebih mengenalmu


I just want to know you, know you, know you,.
Aku hanya ingin mengenalmu, mengenalmu, mengenalmu


CHORUS
Cause all I know is we said hello
Karena yang kutahu hanyalah kita saling sapa

And your eyes look like coming home
Dan matamu tampak seperti pulang

All I know is a simple name
Yang kutahu hanyalah sebuah nama sederhana

Everything has changed
Segalanya tlah berubah

All I know is you held the door
Yang kutahu hanyalah kau pegang pintu

You'll be mine and I'll be yours
Kau kan jadi milikku dan aku kan jadi milikmu

All I know since yesterday
Yang kutahu sejak kemarin

Is 
everything has changed
Hanyalah segalanya tlah berubah


(Ed)
And all my walls,
Dan semua dindingku

Stood tall painted blue
Berdiri tegak bercat biru

And I'll take 'em down, take 'em down and
Dan akan kuruntuhkan

Open up the door for you
Membuka pintu untukmu


(Taylor)
And all I feel in my stomach is butterflies,
Dan yang kurasa di perutku hanyalah kupu-kupu

The beautiful kind
Kupu-kupu yang indah

Making up for lost time
Mengganti waktu yang hilang

Taking flight making me feel like..
Membawa terbang membuatku merasa seperti..


I just want to know you better, know you better, know you better now (3x)
Aku hanya ingin lebih mengenalmu, lebih mengenalmu, lebih mengenalmu

I just want to know you, know you, know you
Aku hanya ingin mengenalmu, mengenalmu, mengenalmu



CHORUS

Come back and tell me why
Kembalilah dan katakan kenapa

I'm feeling like I've missed you all this time
Aku merasa sepertinya aku tlah merindukanmu selama ini

And meet me there tonight
Dan temui aku di sana malam ini

And let me know that it's not all in my mind
Dan biarkan aku tahu bahwa semua ini tidak hanya di benakku


I just want to know you better, know you better, know you better now
Aku hanya ingin lebih mengenalmu, lebih mengenalmu, lebih mengenalmu

I just want to know you, know you, know you
Aku hanya ingin mengenalmu, mengenalmu, mengenalmu

CHORUS

All I know is we said hello
Yang kutahu hanya kita saling sapa

So dust off your highest hopes
Maka gantungkanlah harapan tertinggimu

All I know is pouring rain
Yang kutahu hanyalah hujan yang mengguyur

And everything has changed
Dan segalanya tlah berubah


All I know is a new found grace
Yang kutahu hanyalah anugerah yang baru ditemukan
All my days I'll know your face
Hari-hariku, aku kan tahu wajahmu

All I know since yesterday is
Yang kutahu sejak kemarin hanyalah

Everything has changed
Segalanya tlah berubah



BY : TIARA P.B

DI BALIK SUKSES LAGU LET IT GO

MASIH terus terngiang nada-nada lagu Let It Go? Jika ya, salahkan Robert Lopez, 39, dan Kristen Anderson-Lopez. Pasangan suami istri inilah penciptanya. Di tangan mereka lagu dari film Disney yang berjudul Frozen itu menjadi hit, seolah menjadi lagu tahun ini.
Menikah pada 2003 setelah lima tahun pacaran, saat ini mereka dikaruniai dua putri, Katie, 9, dan Annie, 4. Para bocah itu turut mengisi suara di Frozen. Berkat Let It Go mereka meraih banyak sekali penghargaan. Menang Grammy, Golden Globes, Tony, dan puncaknya Oscar kategori Lagu Orisinal Terbaik.
Lopez memang bukan orang baru di dunia tata suara. Dia sudah memiliki nama besar sebagai pembuat musik dan lagu untuk teater. “Tapi, saya tak pernah merasakan kemenangan itu sebagai kerja sendiri. Saya menerima banyak bantuan,” kata Lopez kepada People.
Sukses mereka juga tak lepas dari peran buah hati. Katie dan Annie menjadi kritikus terbesar dan tentu saja pendukung orang tuanya. “Semua lagu yang kami tulis, merekalah pendengar pertama. Kalau mereka tak mau lagi mendengarkan sebuah lagu, misalnya, itu tanda kami harus kembali bekerja,” jelas Anderson-Lopez.
Setiap karya yang mereka buat selalu dimulai dengan satu hal penting. Yaitu, “Memanggil babysitter,” kata Lopez. Begitu anak-anak sudah ada yang menangani, mereka berdua mulai brainstrorming. Semua ide nada yang datang langsung ditulis dalam bentuk not balok. “Sehingga begitu kami bermain piano, rasanya seperti memadukan potongan-potongan lego,” jelas Lopez.
Penulisan Let It Go hanya dilakukan satu setengah hari. “Kami jalan-jalan ke taman dan menyanyi di meja piknik sambil membayangkan sebagai Elsa,” cerita Lopez.
Untuk para penggemar Let It Go, pasangan ini memberikan satu hadiah berupa lagu. “Kami membuat satu lagu khusus tentang bagaimana membuat Frozen. Rasanya lucu membuat lagu dari sebuah lagu,” kata Lopez. 

BY : TIARA P.B

TONGSIS

Apa itu Tongsis dan Bagaimana Cara Manggunakannya?

“Taking self-portraits has never been easier!!!!”
Ya itulah alasan kenapa banyak orang yang jatuh cinta ama TONGSIS alias Tongkat Narsis. Tongsis membuat jeprat-jepret foto narsis tak hanya lebih mudah namun hasilnya boleh dikata lebih sempurna dan hebatnya bisa dilakukan sendiri tanpa minta difotoin ama orang lain sekitar kita. Dengan tongsis kita bisa say goodbye pada kalimat, “Mas, Mbak, minta tolong fotoin kita donk,” Bahkan saking nge-hits nya barang yang satu ini sampai-sampai beberapa waktu lalu sempat beredar foto heboh Ibu Ani Yudhoyono udah pake Tongsis juga.
Saking nge-hits nya Tongsis juga ga luput dari liputan tipi swasta:
Lalu apa itu sebenarnya Tongsis dan bagaimana si Tongsis ini digunakan?
Bagi orang yang suka traveling atau bikin video blogging pastinya udah gak aneh lagi dengan barang yang satu ini. Boleh dikata ini adalah “gadget” wajib buat mereka. Tongsis basic-nya adalah sebuah self-portraits monopod. Dengan self-portrait monopod para traveler atau video blogger bisa mengambil foto mereka sendiri tanpa harus repot-repot minta difotoin ama orang. Masuk akal juga karena para traveler seringkali jalan-jalan sendirian ke tempat-tempat yang jarang orang lain ada di sana.
Berbeda dengan saudaranya yang lain, tripod, self-portraits monopd emang punya kelebihan lain. Selain angle kameranya yang bisa banyak variasi (top angle, low angle, frontal dsb) juga enak buat ngambil video wajah kita sambil berjalan.
Lalu kapan barang ini mulai muncul? Kalo dari bentuk desain screw nya sih kayaknya self-portraits monopod lahir setelah banyak orang pake kamera digital terutama kamera pocket. Meskipun ada juga orang yang pake monopod ini pake kamera DSLR karena screw buat masangin ke mounting hole kamera dengan ukuran standar seperti tripod pada umumnya.
Karena display/monitor kamera digital pada umumnya cuman ada di belakang kamera, untuk membantu orang melihat layar monitor sampai ada yang bikin kaca spion khusus juga lho! Jadi orang bisa melihat angle yang pas dan gak buang waktu trial and error buat ngambil framing yang pas.
Jaman pun mulai berubah, ketika handphone udah mulai ada kamera-nya. Ditambah dengan booming nya social media seperti facebook, twitter, instgram hingga Path yang memungkinkan orang berbagi foto dan video. Dengan fasilitas kamera di handphone orang-orang bisa secara langsung mengupload dan berbagi foto mereka ke aplikasi socmed tanpa harus transfer dulu gambar ke komputer/laptop seperti halnya kamera digital biasa (sekarang sih udah ada jg kamera digital yang bisa langsung upload gambar ke dunia maya).
Meski kameranya udah canggih tapi ternyata masih ada kelemahannya. Yaitu ketika kita mau foto narsis rame-rame pake henpon, angle nya gak bisa lebar dan leluasa karena tangan kita panjangnya terbatas. Mau gak mau kita minta bantuan ama orang lain di sekitar kita. Dan hasilnya tentunya kadang memuaskan kadang yaaa harus disukuri apa adanya.
Untungnya lahirlah benda bernama TONGSIS, si tongkat narsis, dimana self-portraits monopod yang bisa dipasangin handphone karena sudah dilengkapi oleh sebuah device holder yang bisa ditempati henpon. Dunia narsis pun terasa semakin sempurna karena dengan tongsis kita gak harus ngeribetin orang lain minta motoin kita selain itu angle foto kita pun bisa dieksplorasi lebih banyak.
Lalu gimana cara menggunakan tongsis?
Karena tongsis terdiri dari dua bagian yaitu tongkat dan device holder, pertama kali yang harus dilakukan adalan memasangkan device holder ke ujung tongkat. Holdernya ada yang ukuran buat iPhone (lebar HP 5-7cm) ada juga yang ukuran segede Galaxy Note (lebar HP 7-9cm). Mungkin ada juga holder yang bisa buat tablet segede iPad. Cara masangin device  holder sama kayak masangin kamera digital ke skrup tripod.
Setelah device holder terpasang kuat, tempatkan henpon sampai tercengkram dengan baik oleh holder tersebut. Atur sudut holder sesuai dengan kebutuhan. Putar sekrup pinggir holder untuk mengendorkan dan mengunci leher tongkat.
Setelah henpon tercengkram secara sempurna, masuk ke aplikasi kamera henpon dan pilih front camera (kalo yang ada front cameranya hehehe).
Setelah display muncul panjangkan batang tongsis sesuai kebutuhan, kemudian carilah angle yang paling oke.
Kalo angle oke didapat, set timer di kamera henpon. Dan sehabis tombol shutter dipencet kembalikan henpon ke posisi dimana angle yang sebelumnya kita udah dapet.
Atur pose tubuh… Pasang senyum, posisi alis, posisi bibir, sesuai template kamu dan… JEPRET!!! Foto narsis kamu pun jadi.
Nah, biar hasil foto narsis kamu keliatan lebih kece dan natural salah satu tips nya adalah jangan sampai tongkat narsis-nya masuk frame alias ikutan kefoto. Kecuali kalo kamu emang pengen nunjukin foto itu diambil pake tongsis.
Buat yang gak mau ribet-ribet setting timer di kamera HP kamu juga bisa gunain TOMSIS alias TOMBOL NARSIS atau disebut juga PENSIS alias PENCETAN NARSIS. PENSIS atau TOMSIS ini adalah remote shutter buat kamera. Dia punya jack ukuran 3.5mm sama kayak jack headphone/earphone. Cara pakainya cukup dicolokin ke lobang buat headphone/earphone. Abis itu masuk ke applikasi kamera dan tinggal pencet tombolnya aja kalo angle foto udah oke. Sayangnya PENSIS atau TOMSIS jenis kayak gini cuman bisa di iPhone. Pas di cobain di HP Android, ga semua HP compatibel dengan PENSIS. TIPS-nya: Cobain dulu HP-nya kompatibel apa nggak ama TOMSIS/PENSIS, jangan sampai udah beli ternyata ga kompatibel hehehe.
Terus buat yang ga mau ribet keliwiran sama kabel, ada juga TONGSIS yang udah dilengkapi dengan bluetooth. Jadi tinggal set koneksi bluetooth di hape dan Tongsis abis itu tinggal pencet deh tombol shutter yang ada di gagangnya. Model Bluetooth ini kalo HP nya Android, OS nya harus versi 3.0 ke atas.
Cara gunain Tongsis bluetooth, pertama kali harus mengkoneksikan HP dengan Tongsis. Aktifkan fitur bluetooth di HP kemudian aktifkan juga bluetooth di Tongsis.
Setelah itu, klik “Search for Devices” di setting bluetooth HP (jika bluetooth tongsis tidak terdeteksi secara otomatis) sampai bluetooth di Tongsis terdeteksi.
Setelah HP dan Tongsis terkoneksi, masuk ke aplikasi kamera. Setelah angle yang diinginkan didapat, klik tombol shutter yang ada di Tongsis dan jepreettt.. jadi deh fotonya.
Buat yang gadget freak ada juga yang lebih canggih nih, Wireless Remote Shutter. Kayak kunci mobil jaman sekarang. Buat jepretin kamera tanpa harus set timer di hape, cukup pencet tombol dari jarak yang agak jauh. Biasanya kalo yang kayak gini suka dipake ama orang yang masih pake tripod.
Tentunya kalo pake PENSIS/TOMSIS dan TONGSIS yg ada Bluetooth-nya lebih mahal ketimbang Tongsis biasa karena harus merogoh kocek lebih. Asalkan bisa memaksimalkannya dengan baik, TONGSIS standar pun udah cukup kok buat nemenin acara foto-foto narsis kamu.
DIMANA BISA DAPETIN TONGSIS ORIGINAL?
HATI-HATI buat yang lagi nyari Tongsis. Dengan semakin nge-hits tongsis banyak lapak-lapak gak jelas bermunculan. Lumayan banyak pembeli yang kena tipu oleh online shop yang tidak bertanggung jawab.
Buat yang lagi nyari Tongsis Original dan Tongsis Original Pro disarankan untuk beli di Kaskus, Toko Bagus, atau forum jual beli lainnya dengan online shop atau gadget shop yang sudah terpercaya.
Buat yang lagi nyari Tongis atau Pensis berikut beberapa produk yang bisa dijadiin bahan pertimbangan:
PENSIS PRO
PENSIS PRO alias PENCETAN NARSIS PROFESIONAL, PENSIS yang udah gak pake kabel lagi alias wireless. Lebih praktis buat ambil foto selfie, tinggal plug and play.
CARA PAKAI: Tinggal pasangin di lobang buat headphone, atur angle HP dan pencet deh tombol di remote control-nya. Gak usah ribet nge-set self timer lagi.
Support buat iPhone/iPad Mini/iPod Touch dengan OS minimal iOS 5. Jarak maksimal jangkauan 5 meter.
PENSIS PRO cocok digunakan sebagai pelengkap TONGSIS STANDAR atau foto selfie pake tripod.
TONGSIS ORIGINAL STANDAR:
Satu set Tongsis Original terdiri dari satu monopod dan satu hokder device. Holder device bisa pilih sendiri sesuai dengan HP kamu. Ada holder device yang buat HP seukuran iPhone (lebar 5-7cm) ada juga buat buat HP seukuran Galaxy Note (lebar 7-9cm, Holder-nya lebih gede dari yang ukuran iPhone).
 

TONGSIS ORIGINAL PRO
Di awal taun 2014, vendor Tongsis Original ngeluarin produk barunya nih. Namanya Tongsis Original Pro.
Tongsis Original Pro ini sudah dilengkapi bluetooh jadi tidak perlu set timer di aplikasi kamera HP, tinggal koneksiin HP dan Tongsis lewat bluetooth dan klik tombol di batang tongsis buat ambil foto.
Satu set TONGSIS ORIGINAL PRO terdiri dari 2 buah holder device. 1 holder device bisa buat HP dengan lebar 5-7cm (buat HP sebesar iPhone) dan 1 holder device buat HP dengan lebar 7-9 cm (buat HP sebesar Galaxy Note, S4). Selain itu udah dilengkapi kabel charger buat nge-charge bluetooth-nya.
Tongsis Original Pro ada dua jenis, Tongsis Orginal Pro for iPhone dan Tongsis Original Pro for Android.

PERHATIAN!!!! TROUBLESHOOTING TONGSIS PRO FOR ANDROID PHONES
Untuk beberapa HP Android setelah bluetooth Tongsis Pro terkoneksi dengan HP, tapi ketika masuk aplikasi kamera bawaan, ketika tombol shutter di Tongis Pro ditekan bukannya klik shutter kamera tapi jadi fungsi lain. Pada beberapa kasus Tongsis Pro ketika di klik tombolnya ternyata malah jadi tombol naikin volume atau zoom in-out fokus kamera.
Jika masalah ini terjadi coba rubah setting kamera. Caranya masuk setting kamera:
Kemudian di bagian volume key ubah menjadi The Camera Key:
Namun kalo setting kameranya tidak ada fitur untuk mengatur tombol volume menjadi tombol kamera  salah satu solusinya adalah menginstall aplikasi bernama: kjstar365. Untuk download aplikasinya KLIK DI SINI
Setelah aplikasi didownload di HP kamu, install seperti menginstall aplikasi biasanya. NOTE: karena ini bukan didownload dari Google Play maka kamu harus menginstall aplikasi kjstar365 secara manual.
Setelah aplikasi kjstar365 berhasil diinstall, aktifkan bluetooth di handphone baru kemudian aktifkan bluetooth di Tongsis Pro. Masuk ke bluetooth setting di handphone dan klik kjstar buat mengkoneksikan bluetooth di HP dan Tongsis Pro. Bila KJSTAR tidak terdetek, klik search device, sampai kjstar terkonek.
Nah, kalo bluetooth HP dan Tongsis Pro berhasil terkoneksi, baru masuk ke aplikasi kjstar365. Tampilam homescreen nya kayak gini (kathrok ya tampilannya? maklum aplikasi buatan china hehehe)
Untuk masuk ke kamera klik ICON CAMERA di atas gambar tangan yang pegang tongsis, nanti akan masuk ke aplikasi kamera kjstar365 dengan tampilan seperti ini:
Kalo udah masuk, klik aja tombol di Tongsis Pro buat foto. Jadi deh foto narsisnya…
PERHATIAN!!!! Sejauh ini hasil tes kami HP Lenovo S880, Lenovo P780, HTC One X  tidak support untuk bluetooth Tongsis Pro MESKI SUDAH DIINSTALL aplikasi kjstar365. Ada baiknya jika mau membeli Tongsis Bluetooth untuk Android dicoba dulu agar gak menyesal udah beli ternyata HP nya gak support/kompatibel dengan sistem bluetooth di Tongsisnya.
Selamat bernarsis ria!

BY :TIARA P.B