Sunday, May 4, 2014

DAMPAK NEGATIF MENGGUNAKAN LAPTOP SAMBIL DI CHARGE DAN SOLUSI AGAR BATERAI AWET DAN TAHAN LAMA

Kalian pasti pernah mengoperasikan laptop/netbook sambil charging (mengisi daya) kan ? atau mengoperasikan laptop tanpa baterai sambil di sambung ke aliran listrik nya ? Sebenernya hal hal tersebut tidak boleh dilakukan karena dapat berdampak negatif pada sistem kerja PC (Personal Computer) dan baterai laptop kalian. Oke,tanpa basa basi lagi, admin kasih tahu Dampak negatif dan tips dan solusinya ^^ 


Di Zaman modern ini, laptop sudah merupakan perangkat penting untuk mendukung aktivitas kita. Di saat kita sedang beraktivitas dengan laptop dan kemudian baterai laptop habis, tentu akan repot jika kita harus menghentikan aktivitas kita di laptop untuk mengcharge baterainya. Kebanyakan orang mencharge laptop sambil mengoperasikan laptop. Tetapi di sampig itu banyak sekali opini dari orang - orang bahwa bermain laptop sambil charge dapat membuat baterai cepat drop dan kembung. Tetapi ada juga pendapat, justru kalau bermain laptop langsung dari listrik tanpa menggunakan baterai justru dapat merusak perangkat laptop.

Sebenarnya keduanya tidaklah salah, tetapi perlu diketahui kalau bermain laptop tanpa menggunakan baterai dan langsung dari listrik justru berdampak lebih fatal. Jika menghidupkan laptop langsung dari listrik dan tanpa baterai, listrik akan langsung menuju hardware tanpa melakukan penyesuaian tenaga, sehingga hardware menerima tegangan listrik yang berlebihan dan mempercepat kerusakannya. Selain sebagai penyimpan daya, baterai juga berfungsi sebagai penyesuai arus listrik yang masuk ke komponen agar tidak terlalu tinggi.

Selain itu, jika pemadaman listrik atau listrik PLN tidak stabil, tentu sangan membahayakan motherboard dan hardisk. Lebih baik baterai laptop yang mengalami kerusakan daripada motherboard ataupun hardisk yang harganya lebih mahal jika dibandingkan dengan baterai. Lagi pula kinerja baterai laptop biasanya akan menurun kualitasnya pada usia 2-3 tahun.


Berikut lebih jelasnya bahaya - bahaya menggunakan laptop tanpa baterai :

1. Menyalakan laptop dengan AC power dengan kondisi baterai dicopot dapat mempercepat kerusakan komponen
elektronik dalam laptop, karena komponen - komponen tersebut akan menerima tegangan dan arus listrik yang berlebihan.

2. Menyalakan laptop dengan AC power dengan kondisi baterai dicopot tetapi menggunakan stabilisator/USP sedikit banyak juga dapat mempercepat kerusakan komponen elektronik dalam laptop karena tegangan dan arus lisrik akan langsung menuju ko komponen di dalam laptop tanpa penyesuaian tegangan (voltage convertet) dan sirkuit pengatur (regulator circuit).

3. Kalau misalkan listrik tiba - tiba mati dan laptop juga ikut mati mendadak, dan hal itu terjadi beberapa kali efeknya adalah Hardisk, RAM, Processor kemungkinan bisa rusak.

4. Bahkan sebelum mati listrik pun, laptop sudah terancam duluan karena jika listrik tempat adapter tidak sehat, maka listrik tersebut akan merusak hardware laptop secara langsung. Jelas lebih baik memasang baterai, karena kemungkinan paling buruk adalah baterainya saja yang drop. Ini lebih baik daripada hardware lainnya juga ikut mati.

TIPS AND SOLUTION 

AGAR BATERAI TAHAN LAMA dan AWET

  

Pertama, perlu diketahui bahwa baterai yang bisa di-charge (rechargeable battery) itu ada beberapa tipe. Yang sering digunakan untuk barang elektronik umum biasanya adalah Nickel based (NiCd) dan Lithium based (Lithium-ion).  Untuk laptop, saat ini hampir bisa dipastikan semuanya menggunakan jenis Lithium-ion. Selain karena mampu menyimpan daya lebih besar, baterai Lithium-ion juga lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan baterai NiCd yang sangat beracun.
Mengetahui perbedaan jenis baterai ini sangat penting karena karakteristik keduanya sangat berbeda. Pada baterai NiCd, elektrolit-elektrolit yang ada didalamnya akan berkumpul di bawah (di dasar) karena pengaruh gravitasi, ketika disimpan terlalu lama (disimpan di gudang). Itulah kenapa pada saat membeli baterai NiCd baru, sangat disarankan untuk men-charge minimal selama 8 jam  (optimalnya 16 – 24 jam) sebelum digunakan pertama kali. Namun demikian, seringkali ketika membeli peralatan elektronik yang menggunakan baterai pihak toko (penjual) menyarankan untuk men-charge baterainya minimal 8 jam sebelum pemakaian pertama kali walaupun jenis baterainya bukan NiCd.

Salah kaprah lainnya adalah anggapan bahwa baterai harus digunakan sampai benar-benar (mau) habis sebelum boleh di-charge lagi. Sekali lagi ini berlaku untuk NiCd, dimana pada baterai jenis ini terdapat fenomena “memory effect”, yaitu baterai ini seolah-olah bisa “mengingat” banyaknya daya yang terisi pada saat proses charging terakhir. Sehingga misalnya baterai NiCd kapasitanya masih 65% dan kemudian di-charge sampai penuh (yang berarti mengisi baterai sebanyak 35%), maka baterai ini akan menganggap seolah-olah kapasitasnya tinggal 35%. Namun sekali lagi, ini tidak berlaku untuk baterai jenis Lithium-ion.

Baterai jenis Lithium-ion sekarang juga banyak dipakai untuk peralatan elektronik lainnya sepertihandphone ataupun kamera digital. Jadi tips di bawah ini bisa juga Anda terapkan untuk gadget Anda yang menggunakan baterai jenis Lithium-ion. 
Berikut tipsnya:

1. Untuk penggunaan pertama kali charge baterai secara normal. Seperti sudah dijelaskan di atas, men-charge baterai minimal 8 jam untuk pertama kali hanya berlaku untuk baterai jenis Nickel based. Untuk baterai Lithium-ion, tidak adanya bedanya antara charging ke-1, ke-5, ataupun ke-500. Malah kalau di-charge terlalu lama bisa mengakibatkan overcharging yang membuat umur baterai semakin pendek.
Cara Memperpanjang Umur Baterai Laptop


2. Charge baterai secara rutin dalam interval pendek tanpa harus menunggu baterai sampai (hampir) habis. Baterai jenis Lithium-ion tidak mengenal fenomena “memory effect” seperti halnya baterai NiCd. Bahkan hasil penelitian menunjukkan bahwa baterai yang terbiasa di-charge ketika kapasitasnya masih 70% – 75% umurnya 5 – 6 kali lebih lama dibanding baterai yang sering di-charge ketika kapasitasnya hampir habis.


3. Jika anda menggunakan notebook berlama-lama, jangan cabut charger. Apabila anda menggunakan notebook berlama-lama, saat baru menyalakan notebook, pasang charger dan jangan lepas charger meskipun baterai sudah penuh lagi. Hal ini berlaku untuk baterai pada notebook baru yang memang menyediakan “auto controll” sehingga tanpa harus cabut charger sekalipun baterai tetap bisa terkontrol dan bisa terawat dengan baik.

4. Jaga supaya temperatur tidak terlalu panas. Temperatur tinggi merupakan musuh nomor satu baterai karena keadaan panas akan mempercepat degradasi sel-sel yang ada di dalam baterai. Untuk itu sebisa mungkin taruh/simpan laptop di tempat yang sejuk dan terhindar dari sinar matahari langsung. Kebiasaan menaruh laptop di dalam mobil pada siang hari yang terik juga harus dihindari kalau tidak ingin umur baterai berkurang drastis.

5. Atur sirkulasi udara supaya tetap lancar. Hindari menaruh laptop di kasur atau bantal karena hal ini akan mengganggu sirkulasi udara yang mengakibatkan laptop menjadi cepat panas. Cara paling praktis adalah dengan menggunakan coolpadCoolpad merupakan peralatan sederhana yang murah meriah namun sangat berguna khususnya untuk menjaga temperatur laptop supaya tidak terlalu panas. Selain itu, setelah selesai menggunakan laptop, sebaiknya diamkan beberapa saat supaya laptop menjadi lebih dingin sebelum dimasukkan ke dalam tas laptop.
Cara Memperpanjang Umur Baterai Laptop

6. Apabila hendak menyimpan baterai cukup lama, simpanlah ditempat yang sejuk dengan kapasitas 40%. Ada sebuah penelitian yang membandingkan antara baterai yang disimpan dalam kapasitas 40% dengan baterai yang disimpan dengan kapasitas 100%. Hasilnya, baterai yang disimpan dengan kapasitas 100% mengalami capacity loss yang lebih besar daripada yang 40%.
 Cara Memperpanjang Umur Baterai Laptop
7. Gunakan laptop secara hemat energi. Dengan menghemat penggunaan energi laptop maka umur baterai bisa bertahan lebih lama. 
 
SELAIN TIPS DI ATAS,   ADA BAIKNYA JUGA KALAU BATERAI SERING DI CEK. 

BY : TIARA P.B

16 comments:

  1. cara mengetahui jenis batrai nya gimana gan?

    ReplyDelete
    Replies
    1. cek aja di google spesifikasi laptop nya apaan nanti juga kluar sori baru dibales dua taun :)

      Delete
  2. Thx Informasinya gan sangat berarti

    ReplyDelete
  3. Laptop panas didinginkan di dalam kamar ber AC bisa kah?

    ReplyDelete
  4. laptop panas di dinginkin didalem kulkas boleh gk min?

    ReplyDelete
  5. gan saya mau tanya saya ngecash laptop tiba-tiba listriknya mati dengan baterai terpasang apa tidak ada msalah setelahnya????

    ReplyDelete
  6. gk ada bro bisasa nya soal nya kan listrik tidak langsung terkena motherboard laptop atau komponen lainnya

    ReplyDelete
  7. Gan mau tanya kalau memakai laptop sambil dicharge dengan baterai tepasang itu daya listrik yang digunakan laptop dari baterai atau langsung dari charger?
    Trims

    ReplyDelete
  8. Saya cari batrai tipe laptop soni vgn s138ec/b.ko g ada di online, adakah yg tau jenis batrey ini atau persamaanya

    ReplyDelete
  9. Jadi min kalo misalny laptop sisa 30% trus cas smbl main sampai penuh terus ga cabut" lg gimana min? Gw suka main game lama" punya min jadi kalo andalin baterai aja gabisa.. kasih solusi dong min.. sejauh ini w main ga pake batterai

    ReplyDelete